Hati - Hati dengan Hati

*_Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh_*

*HATI HATI dengan HATI*

Salah satu fenomena menarik tentang hati adalah pengaruhnya yang begitu besar pada sikap manusia. 

Hati yang keras membuat keinginan seseorang melemah untuk melaksanakan taat kepada Allah.
Setelah itu ia mencari-cari alasan untuk tidak mengikuti Allah bahkan menyalahkan ketentuan-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

“Dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempatnya.”
(QS.Al-Ma’idah:13)

Setelah mulai menyalahkan syariat dan ketentuan Allah, maka terbukalah jalan untuk setan masuk dan menguasai hatinya. Strategi utama setan adalah menghias keburukan-keburukannya menjadi terlihat baik dan indah. Sehingga ia tidak pernah merasa bersalah ketika melakukan keburukan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

“Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan"
(QS.Al-An’am:43)

Jagalah hati jangan dikotori.
Jagalah hati jangan diisi negatif.
Supaya hati tidak keras, mari melakukan 5 hal (sesuai tombo Ati ada 5):
1. Membaca Al Qur'an.
2. Berdzikir kepad Allah.
3. Berpuasa.
4. Sholat malam/Tahajud
5. Berkumpul dengan orang - orang yang sholeh (orang - orang yang positif).

Semoga menjadi insan yang lebih baik dan lebih bermanfaat.