Senin, 25 Juni 2018

Apa Itu Penghasilan Aktif Dan Pasif

*PENGHASILAN AKTIF DAN PASIF.*

Selama ini kita lahir, besar, belajar, dan bekerja di lingkungan yg hanya tahu 1 jenis penghasilan saja, yaitu *penghasilan aktif*. Penghasilan yg diperoleh dari apa yg kita kerjakan sekarang. Kita belajar bahwa yang benar itu adalah BEKERJA MENCARI UANG. Itulah yg dilakukan oleh 95% orang di dunia. Sayangnya mereka terbukti hanya menikmati 5% dari kekayaan di dunia krn tenaga dan waktunya terbatas. Karena ilmu yg kurang, tanpa disadari banyak dari mereka yg bekerja untuk membuat orang lain bertambah kaya sedang mereka sendiri sebenarnya bertambah miskin. Lihat kembali bab cashflow.

Sebaliknya, mereka yg bisa menikmati 95% kekayaan dunia itu justru mencari penghasilan jenis lain. Yaitu penghasilan pasif yg berasal dari aset yg sebelumnya mereka bangun. Mereka BEKERJA MEMBANGUN ASET (lihat peraturan nomor 1 tentang Aset dan Beban). Ini jenis penghasilan yg sesuai dengan HUKUM ALAM PERTUMBUHAN. Apapun yg kita tanam, akan terus tumbuh semakin besar. Karena itu mereka bisa mendapatkan penghasilan yg besar dengan kerja yg relatif ringan. Hukum Alam Pertumbuhan dan Hukum Memberi dan Menerima akan menjaminnya. Mereka bekerja . . . Bekerja  dan bekerja . . . Memberi . . . memberi dan memberi. Menanam . .  Menanam dan menanam. Akhirnya akan tiba waktunya untuk memanen . . . Menerima  . . . dan menerima selamanya.

*PENGHASILAN AKTIF*

Penghasilan aktif adalah penghasilan dari pekerjaan seperti gaji, honorarium, dan keuntungan bisnis yg kita kelola sendiri. Penghasilan jenis ini sering disebut sebagai UANG YANG SALAH. Karena uang jenis ini tidak menyebabkan kita kaya. Uang jenis ini juga menyebabkan kita semakin stress. Sudah sangat terbukti bahwa semakin besar penghasilan aktif seseorang, semakin besar masalah keuangan mereka dan semakin stres mereka. Uang tidak menyebabkan seseorang menjadi kaya. Yg membuat kita kaya adalah jika memiliki SUMBER UANG yaitu ASET.

Prinsip penghasilan aktif itu kita bekerja untuk menghasilkan uang. Karena kita langsung mendapatkan hasilnya, maka alam belum sempat menumbuhkannya. Akibatnya kita hanya mendapat sebanyak nilai tenaga kita saja. Apalagi tenaga kita terbatas krn ada batas usia atau sakit, atau PHK atau perusahaan bangkrut sehingga tidak bisa menerima selamanya. Sebesar apapun penghasilannya, jika tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan uang lagi.

Ciri lain dari penghasilan aktif adalah mudahnya digunakan untuk bersenang senang. Karena kita merasa mendapatkannya dengan bekerja keras membanting tulang. Kita cenderung merasa berhak menggunakan secepatnya. Akibatnya kita terjebak dalam hedonic treadmill, terus menerus menumpuk beban sehingga bebannya semakin berat dan kita sebagai aset akhirnya tidak memiliki kekuatan lagi.

Berbeda dg penghasilan pasif, mula mula nggak dapat uang. Tetapi lama lama uangnya akan melimpah.

*PENGHASILAN PASIF*

Penghasilan pasif diperoleh dari apa yg sdh kita kerjakan di masa lalu, yaitu MEMBANGUN ASET. Disebut juga _residual income_. Ini adalah jenis penghasilan yg bisa membuat kita kaya. Uang yg berasal dari penghasilan jenis ini disebut juga sebagai *uang yang benar*.

Berbeda dg penghasilan aktif, semakin besar penghasilan pasif Anda, semakin relaks dan tenang kehidupan Anda.

Hambatan utk mendapatkan penghasilan pasif ini adalah diri Anda sendiri. Yaitu kepercayaan salah tentang penghasilan jenis ini. Di lingkungan orang miskin, ide penghasilan pasif tidak populer krn mereka nyaris tidak pernah mendapatkan. Dianggapnya penghasilan jenis ini adalah penghasilan yg tidak jelas berasal dari mana, seolah olah tanpa bekerja atau melakukan sesuatu kita bisa mendapatkan, sehingga kita menganggapnya sebagai penghasilan tidak sah atau haram. Seringkali juga kita bertanya kepada orang yang salah tentang boleh tidaknya penghasilan jenis ini ? Yaitu kepada orang yang mungkin juga belum tahu tentang penghasilan pasif. Sehingga pendapatnya juga didasarkan prasangka sejak kecil seperti yang lain.

Hukum alam MEMBERI DAN MENERIMA tidak mungkin membiarkan seseorang tanpa melakukan apa apa kemudian mendapat penghasilan besar. Jika seseorang mendapat penghasilan besar saat ini tanpa nampak bekerja, berarti dahulu dia sudah bekerja lebih keras dari kita dan tidak mendapatkan hasil yg sepadan dg pekerjaannya. Hasilnya baru diterima sekarang. Jika saat bekerja Anda langsung menerima penghasilan, itu adalah penghasilan aktif dan bukan pasif. Jika kemudian dijanjikan besok akan mendapat penghasilan pasif besar, Anda layak curiga itu suatu kebohongan.

Untuk bisa mendapatkan penghasilan pasif, kata kuncinya ada 2 yaitu JARINGAN dan SISTEM. Semakin besar jaringan bisnis atau investasi Anda, semakin besar penghasilan Anda. Semakin bagus sistemnya, semakin aman penghasilan Anda. Disini Anda sudah sepenuhnya menggantikan diri Anda sebagai aset keluarga, dengan aset lain yang jaih lebih aman. Anda sendiri bisa melakukan hal hal lain, khususnya bisa lebih dekat dengan keluarga.

*GRAFIK PENGHASILAN AKTIF DAN PASIF*

Penghasilan aktif mengikuti pola linier atau garis lurus. Rumusnya berdasarkan *penambahan*. Jika gaji saya 5 jita sebulan, maka bulan depan dapat 5  juta dan setahun 60 juta. Sejak mulai bekerja kita sudah mendapatkan penghasilan. Akan naik terus sampai usia tertentu, kemudian mulai stagnan. Jika pada usia 40 tahin Anda belum mencapai puncak karier di bidang Anda. Berarti Anda tidak akan sampai puncak. Kemudian PASTI TURUN karena tua, sakit, PHK, bangkrut atau apapun. Setelah pensiun, biasanya penghasilan kita tinggal 20% dari sebelumnya.

Kita bekerja untuk mendapatkan uang. Jika kita tidak bekerja, maka kita juga tidak akan mendapatkan uang lagi.

Grafik penghasilan pasif bersifat *eksponensial* atau garis melengkung keatas. Rumus yg dipakai adalah perkalian atau kelipatan. Mula mula Anda tidak mendapatlan uang, malah mengeluarkan uang, karena sedang membangun aset. Jack Ma selama 3 tahun pertama  mendirikan grup penjualan di cina yaitu Alibaba, tidak menerima pemasukan karena pelayanannya gratis. Setelah aset Anda terbentuk barulah mulai menerima uang. Uang itu digunakan untuk menambah aset sehingga penghasilannya berlipat ganda.

Jika suatu saat kita tidak bisa lagi bekerja, maka aset yg sudah terbentuk akan tetap menghasilkan uang untuk kita dan keluarga.

Jika kita diajak melakukan "bisnis kuadran kanan /jaringan" tetapi kita langsung mendapatkan uang banyak di bulan bulan awal. Hati hati ada jebakan batman disana karena itu tidak cocok dengan pola atau profil membangun aset. Tetapi lebih cocok pola *bekerja mencari uang*. Mungkin kita memang sedang membangun aset atau jaringan, tetapi itu aset atau jaringan miliki pihak lain, bukan sepenuhnya milik kita. Sayangnya orang biasa (miskin/gagal) lebih suka yg begini ini. Karena itu orang yg bisa kaya tetaplah hanya sedikit.

Kemungkinan kedua, kita sedang  berada di dalam money game. Bisa money game sepenuhnya, dimana seluruh uang yang kita setor digunakan utk membayar mereka yg masuk duluan. Dan bagian kita, menunggu orang yang menyetor kemudian. Atau setengah money game, seperempat money game tergantung berapa persen uang masuk kita dibagi bagi ke anggota lama. Sedang bagian yg lain digunakan untuk membeli saham, menabung, investasi, membayar premi asuransi atau membeli produk. Tergantung pada bungkusnya. Tetapi pembuat sistem dan penyelenggara tahu, yang paling menarik orang kuadran kiri (lihat cashflow quadrant) adalah bagian money game nya yg cepat menghasilkan uang.

Ingat di dunia keuangan tidak ada keajaiban. Jika ada, itu sebenarnya hanya tipu tipu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar