Kamis, 30 Januari 2025

MiracleIn

Bulan Februari 2025 yang akan datang ini tidak mungkin ada lagi selama hidup Anda. Karena bulan Februari yang akan datang ini memiliki :
• 4 Minggu
• 4 Senin
• 4 Selasa
• 4 Rabu
• 4 Kamis
• 4 Jumat, dan
• 4 hari Sabtu.

Ini hanya terjadi sekali setiap 823 tahun.
Ini yang disebut MiracleIn.

🍁Hidup Kita Cuma Dalam 3 Hari🍁

🍁Hidup Kita Cuma Dalam 3 Hari🍁

1. Kemarin - Sudah menjadi sejarah.
2. Hari Ini - Apa yang sedang kita lakukan.
3. Esok - Hari yang belum pasti.

Hisablah hari pertama semoga hari yang kedua kita lebih baik dari hari yang pertama? Jangan mengharap hari yang ketiga kerana mungkin ajal kita pada hari yang kedua. 

HIDUP KITA CUMA DALAM 2 NAFAS : 

1. Nafas Naik
2. Nafas Turun 

Hargailah nafas yang naik, kerana udara yang dihirup adalah pemberian Allah secara gratis dan carilah keredhaan-Nya dalam menggunakannya. 

Bertaubatlah dalam nafas yang kedua kerana mungkin itu nafas yang terakhir keluar dari tubuh bersama nyawa dan roh untuk meninggalkan dunia yang fana ini. 

HIDUP KITA CUMA ADA 2 PILIHAN : 

1. Hidup dalam keredhaan Allah.
2. Hidup dalam kemurkaan Allah.

HIDUP KITA YANG ABADI CUMA ADA 2 TEMPAT :
 
1. Kekal didalam Neraka.
2. Kekal didalam Syurga.

Semoga kita sentiasa dalam rahmat Allah. Sentiasa dipermudahkan segala urusan. Sentiasa dimurahkan rezeki. Sentiasa diberi kesehatan yang baik.

🌸🌻🌸

Rabu, 29 Januari 2025

OBAT SEGALA MASALAH MENURUT IMAM HASAN AL-BASHRI

*بِسْــــــــــمِ اللَّـٰهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ*

*☪️ OBAT SEGALA MASALAH MENURUT IMAM HASAN AL-BASHRI*
 
Suatu ketika datang seseorang kepada Imam Hasan Al-Basri mengadukan masalahnya.

Orang pertama datang mengadukan musim paceklik, kemudian Hasan Al-Basri berkata kepadanya: “Istighfarlah engkau kepada Allah”. 

Kemudian orang kedua datang mengadukan tentang kemiskinannya, Hasan Al-Basri juga berkata kepadanya: ”Istighfar lah engkau kepada Allah“. 

Datang lagi orang ketiga mengadukan kondisinya yang tidak kunjung dikaruniai anak, Hasan Al-Basri berkata kepadanya: ”Istighfar lah engkau kepada Allah“. 

Datang lagi orang keempat mengadukan tentang kebunnya yang kering, kemudian Hasan Al- Basri berkata kepadanya: ”Istighfar lah engkau kepada Allah”. 

Semua keluhan dan masalah yang diadukan kepada Hasan Al-Basri dijawabnya dengan: 
“ Istighfar lah engkau kepada Allah”.

Memperhatikan hal tersebut, al-Rabi bin al-Sabih, murid Hasan Al-Basri bertanya kepada Beliau dengan sangat penasaran.
 
Wahai Syaikh Hasan al-Basri, tadi orang-orang berdatangan kepadamu mengadukan berbagai permasalahan dan engkau memerintahkan mereka semua agar beristighfar, mengapa demikian?

Hasan Al-Bashri menjawab: 
“Aku tidak menjawab berdasarkan pikiranku sendiri, tetapi karena Allah Subhanahu wata’ala telah mengatakan dalam firman-Nya di Surat Nuh ayat 10-12." 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (١٠) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (١١) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (١٢) 

 “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” 
📚 (QS. Nuh: 10-12) 

TAHMID DAN ISTIGHFAR 

Suatu hari, ada seorang kuli pengangkut air yang sehari-harinya senantiasa mengucapkan tahmid dan istighfar . Karena penasaran, Hasan Al-Basri melihat hal tersebut dan menanyakan kepada sang kuli pengangkut air yang saat itu berkunjung ke rumahnya. 

“Kalau boleh tahu sejak kapan engkau selalu mengucapkan dua kalimat tersebut?" 
Tanya Hasan Al-Basri.

 “Sudah lama”. 
Jawab Sang Kuli pengangkut air. 
 
“Kenapa engkau selalu mengucapkan dua kalimat tersebut?" 
Tanya Hasan Al-Basri.

Sang kuli menjawab: “Karena kita selalu berada dalam dua keadaan, kala kita mendapatkan nikmat, seperti nikmat Iman, nikmat Islam dan nikmat kesehatan, kita harus bersyukur kepada Allah namun kala kita berada dalam kondisi lalai, banyak melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat dan menimbulkan kemudharatan, kita harus meminta ampun kepada-Nya". Jawab Sang Kuli.

 “Lalu apa faidahnya jika engkau mengucapkan dua kalimat tersebut?" Tanya Hasan Al-Basri lagi. 
 
“Doa-doaku selalu dikabulkan. Tapi ada satu doaku yang belum Allah kabulkan". Katanya.

 “Boleh aku tahu doa apa itu?”

"Allah belum mengabulkan doaku untuk bertemu dengan ulama yang sangat Aku kagumi.”
 
 “Siapakah Ulama' itu?” 

 “Hasan Al-Basri”.
 
 Imam Hasan Al-Basri kemudian memeluk sang kuli dan berkata: “Sekarang Allah telah mengabulkan doamu, akulah Hasan Al-Basri itu.” 

Sang kuli pun terkejut dan tidak berhenti mengucap puji syukur karena Allah telah mengabulkan doanya.

KEUTAMAAN ISTIGHFAR 

Dalam sebuah hadits Rasulullah ﷺ:
"Barangsiapa selalu beristighfar, niscaya Allah mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan dia rezeki dari arah yang tidak diduganya".
📚 (HR.Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah). 

Kemudian istighfar juga membuat musibah tidak jadi turun, kemudian jika turun memudahkan kita menghadapinya dan segera bisa menghilangkan musibah tersebut.
Istighfar yang naik ke langit akan menghalangi musibah yang turun ke bumi.
Karena Sebab kesusahan dan kegelisahan adalah dosa. Allah telah berbuat baik dengan hamba-Nya, yaitu ketika hamba-Nya berbuat dosa maka diberikanlah ia ujian untuk menghapus dosa tersebut. Akan tetapi dengan istigfarnya hamba, terus-menerus dan di mana saja, maka istigfar yang naik ke langit akan menghalangi musibah yang turun ke bumi.

Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda:

*مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا.*

“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”.
📚 (HR. Al-Bukhari no. 5661 dan Muslim no. 651).

Dan Beliau shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda:

*مَا مِنْ شَيْءٍ يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ، وَلاَ حَزَنٍ، وَلاَ وَصَبٍ، حَتَّى الْهَمُّ يُهِمُّهُ؛ إِلاَّ يُكَفِّرُ اللهُ بِهِ عَنْهُ سِيِّئَاتِهِ*

“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau sesuatu hal yang lebih berat dari itu melainkan diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya karenanya.” 
📚 (HR. Muslim no. 2572).

Terlalu banyak waktu luang kita untuk istighfar. Banyak waktu yang kosong, ketika naik kendaraan, ketika menunggu ketika berjalan dan lain-lainnya. Jika mengingat pesan para salaf (pendahulu) kita, maka kita sangat malu menisbatkan diri kepada mereka. Luqman al-Hakim bepesan kepada anaknya:

*يَا بُنِيَّ عَوِّدْ لِسَانَكَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، فَإِنَّ لِلَّهِ سَاعَاتٍ لَا يَرُدَّ فِيهَا سَائِلًا*

“Wahai anakku biasakan lisanmu dengan ucapan: 

*اللهم اغفر لي*

(Allahummaghfirlii) Karena Allah memiliki waktu-waktu yang tidak ditolak permintaan hamba-Nya di waktu itu.”

Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah berkata:

*أَكْثِرُوا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ فِي بُيُوتِكُمْ، وَعَلَى مَوَائِدِكُمْ، وَفِي طُرُقِكُمْ، وَفِي أَسْوَاقِكُمْ، وَفِي مَجَالِسِكُمْ أَيْنَمَا كُنْتُمْ، فَإِنَّكُمْ مَا تَدْرُونَ مَتَى تَنْزِلُ الْمَغْفِرَةُ.*

”Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala”.

Semoga kita selalu dipermudah oleh Allah untuk senantiasa beristighfar di sela-sela waktu kita.

*اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ*

“Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu dan memperbagus ibadah pada-Mu.”
📚 (HR. Abu Daud, no. 1524).

*ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ*

Minggu, 26 Januari 2025

Inspirasi Pagi 8

Tiap Langkah Membawa Keberkahan

Tiap orang punya perjalan hidup masing-masing dan di proses dengan cara yang berbeda² karena agenda Allah untuk tiap pribadi pun berbeda-beda. 

Jika kita melihat seseorang begitu bahagia bukan berarti dia tak punya masalah, mungkin karena dia pandai mengucap syukur.

Jika kita melihat seseorang begitu sukses, bisa jadi dia sudah melewati proses penempaan yang panjang dan menyakitkan, sehingga wajarlah dia menikmati hasil dari kerja kerasnya.

Jika kita melihat kehidupan orang lain hampir tidak ada cela, begitu sempurna, kemungkinan besar karena dia berdamai dengan keadaan. 

Tidak ada proses kehidupan yang enak, tidak ada proses yang tidak menyakitkan, tidak ada proses kenaikan "tingkat" tanpa ujian dan tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan. 

Nikmati setiap proses yang Allah ijinkan terjadi dalam hidup kita, karena hasil akhir dari proses berjalan bersama Allah, selalu damai sejahtera. 

Doaku........

Aku tak letih mengucap syukur atas cinta, rahmat, dan belas kasih yang selalu Engkau berikan kepadaku... 

Ampunilah masa laluku ,dan tolong rubah masa depan ku menjadi lebih baik...

Semoga Allah ﷻ menjadikan setiap detik kita bermakna, dan setiap langkah kita membawa keberkahan. Aamiin

Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1446 H.


Peringatan Isra’ Mi’raj pada 27 Rajab 1446 H. Yang tahun ini bertepatan dengan senin, 27 Januari 2025.
Isra’ Mi’raj mengantarkan Rasulullah SAW untuk menerima Perintah Sholat 5 Waktu Langsung dari Allah SWT.
Dalam perjalanan ini Rasulullah SAW di perlihatkan berbagai keadaan menakjubkan, juga bertemu Nabi-Nabi terdahulu
ISRA’ bermakna perjalanan Rasululllah SAW pada malam hari dari Masjidil Haram keMasjidil Aqsa’ setelah itu Nabi Muhamad SAW mengalami MI’RAJ naik kealam tertinggi di sudratul Muntaha. Peristiwa ini di abadikan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ Ayat : 1

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ 
السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 

Artinya :

“Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat “

Kisah Isra’ Miraj memberikan pemahaman kepada kita bagaimana pentingnya melaksanakan shalat lima waktu. Semoga pemahaman tersebut membuat kita semakin taat kepada Allah SWT Aamiin ya robbal aalamiin

Senin, 20 Januari 2025

Insprasi Pagi 9


KEHIDUPAN DUNIA IBARAT AIR

Bahwasanya seseorang apabila dia masuk ke dalam air maka tidak mungkin dia bisa selamat dari menjadi basah. 

Demikian juga dengan dunia, apabila seseorang masuk ke dalam dunia, maka tidak mungkin dia bisa selamat dari fitnah yang ada di  dunia. Kecuali yang Allah Subhanahu wa Ta'ala jaga, Allah pelihara atau Allah rahmati sehingga dia bisa terjaga dari berbagai macam fitnah dunia.

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar Allah menjauhkan kita dari berbagai macam fitnah.

Faidah lain yang sangat menarik yang disebutkan oleh Al-Imam Al-Qurtubi Rahimahullahu Ta'ala  tentang air adalah:

Apabila air itu digunakan secara proporsional, digunakan secukupnya, maka air itu sangatlah bermanfaat.  Air itu juga dapat menumbuhkan berbagai macam tanaman apabila kita gunakan sesuai dengan kadarnya atau secara proporsional. 

Demikian pula dengan dunia. Dunia, apabila kita ambil darinya dan kita gunakan secukupnya maka juga akan bermanfaat. 

Akan tetapi sebagaimana halnya air, apabila air itu melebihi kapasitasnya, lebih dari kadarnya maka bisa membinasakan, bisa menghancurkan. 

Dan tidaklah asing dan bukanlah suatu hal yang aneh apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala mengumpulkan air dalam jumlah yang besar maka akan menjadi musibah. Entah itu tsunami, air bah ataupun banjir bandang. 

Maka demikian pula dengan dunia, apabila kita mengambil dunia melebihi kadarnya, melebihi kapasitasnya, tidak secara proposional, maka dunia dapat membinasakan.

Sesungguhnya kita dapat mengambil pelajaran dari berbagai macam hal dan kejadian. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah banyak memberikan permisalan-permisalan bagi kita. 

Mudah-mudahan yang sedikit ini bisa memberikan manfaat dan Allah senantiasa bimbing hidup kita aamiin

Minggu, 29 Desember 2024

inspirasi pagi 7



*MUTIARA YANG BERNODA*

Ada seorang tua yg sangat beruntung. Dia menemukan sebutir mutiara yg besar & sangat indah. Namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan begitu dia mengetahui ada sebuah titik noda hitam kecil di atas mutiara tsb.

Hatinya terus bergumam, kalau lah tidak ada titik noda hitam, mutiara ini akan menjadi yang tercantik dan paling sempurna di dunia. Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk menghilangkan titik noda dgn menguliti lapisan permukaan mutiara.

Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tsb msh ada. Dia pun segera menguliti lapisan kedua dgn keyakinan titik noda itu akan hilang. Tapi kenyataannya noda tsb msh tetap ada.

Lalu dg tidak sabar, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir.

Benar juga noda telah hilang, tapi mutiara tsb ikut hilang...

*HIKMAHNYA*
Begitulah dg kehidupan nyata. Kadang kita suka mempermasalahkan hal yg kecil, yg tidak penting shg akhirnya merusak nilai yang besar.

_Persahabatan yg indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan yg hebat hanya krn sepatah kata pedas yg tidak disengaja._

*Keluarga yg rukun & harmonispun jadi hancur hanya krn perdebatan2 kecil yg tak penting.*

_Yang remeh kerap di permasalahkan, yg lebih penting dan berharga lupa dan terabaikan._

*Seribu kebaikan sering tak berarti. Tapi setitik kekurangan diingat seumur hidup.*

Mari belajar menerima kekurangan apapun yg ada dlm kehidupan kita. Bukankah tak ada yg sempurna di dunia ini...???

SEHATI bukan krn sama persis, tapi sehati krn saling memahami, menyadari, memaklumi, memaafkan & memperbaiki diri.

CINTA bukan krn terpesona. Tapi cinta krn saling terbuka

BERSAMA bukan karena harta dunia, tapi bersama karena SALING MENGISI

INDAH bukan krn selalu mudah, tetapi indah krn dihadapi bersama setiap kesusahan.

Semoga Alloh Ta'ala memberi kelancaran dalam segala upaya kita menuju lebih baik dan diakhir yg terbaik. Aamiin

*_Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad_*

Wallahu A'lam Bisshawab.