Pertama: Pada bulan Ramadhanlah puasa
diwajibkan atas kaum Muslim sebagai salah satu wasilah untuk meraih
ketakwaan (QS al-Baqarah [2] :183).
Kedua: Ramadhan
adalah bulan Alquran karena pada bulan inilah Allah SWT menurunkan
Alquran bagi umat manusia; sebagai petunjuk dan penjelas bagi manusia,
yang membedakan yang haq dengan yang batil serta menjelaskan jalan
petunjuk-Nya (QS al-Baqarah [2] :185).
Ketiga:
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu
bulan. Itulah malam Lailatul Qadar (QS al-Qadar [97]: 1).
Keempat:
Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup dan setan-setan dibelenggu; sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
“Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu
neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Kelima:
Allah memberikan keistimewaan kepada umat yang berpuasa Ramadhan dengan
menyediakan satu pintu khusus di surga yang dinamai ar-Rayyan. Sabda
Nabi SAW, “Pintu ar-Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang
berpuasa, bukan untuk selain mereka. Bila pintu tersebut sudah dimasuki
oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadhan, maka tak ada lagi yang boleh
masuk ke dalamnya.” (HR al-Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Keenam:
Puasa Ramadhan adalah perisai penghalang dari godaan hawa nafsu dan
benteng yang kokoh dari siksa api neraka. Rasul SAW bersabda, “Puasa
(Ramadhan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api
neraka.” (HR Ahmad dan al-Baihaqi).
Ketujuh:
Bau mulut orang yang berpuasa Ramadhan, di sisi Allah pada Hari Kiamat
nanti, lebih wangi dari bau minyak kesturi (HR al-Bukhari dan Muslim).
Kedelapan:
Allah SWT memberikan dua kebahagiaan bagi ahli puasa, yaitu bahagia
saat berbuka dan pada saat bertemu dengan Allah kelak pada Hari Akhir,
sebagaimana kata Nabi SAW, “Orang yang berpuasa mempunyai dua
kebahagiaan: kala berbuka dan kala bertemu Allah.” (HR Muslim).
Kesembilan:
Allah menjauhkan wajah orang yang berpuasa Ramadhan dari siksa api
neraka, sebagaimana sabda Nabi SAW, “Barangsiapa berpuasa satu hari di
jalan Allah, dijauhkan wajahnya dari api neraka sebanyak (jarak) tujuh
puluh musim.” (HR al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan Nasa`i).
Kesepuluh:
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam (Hadits Nabi SAW melalui
penuturan Abdullah bin Umar dalam riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Kesebelas:
Allah SWT memberikan balasan langsung kepada orang-orang yang berpuasa,
sebagaimana sabda Nabi SAW, “Setiap amalan Anak Adam, kebaikannya
dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah
‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa. Sesungguhnya, amalan puasa
itu adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya
karena (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena
Aku.’” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Kedua
belas: Puasa Ramadhan bisa menjadi kaffarah (penghapus) dosa-dosa hamba.
Nabi SAW, bersabda, “Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta, jiwa,
anak dan tetangganya dapat ditebus dengan puasa, shalat, sedekah, serta
amar makruf dan nahi mungkar.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Rasulullah
SAW juga bersabda, “Shalat lima waktu, (dari) Jumat ke Jumat, dan
(dari) Ramadhan ke Ramadhan, adalah penggugur dosa (seseorang pada masa)
di antara waktu tersebut sepanjang ia menjauhi dosa besar.” (HR
Muslim). dan Rasulullah SAW pun bersabda,
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap
pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR al-Bukhari)
Ketiga
belas: Puasa Ramadhan akan memasukkan pelakunya ke dalam surga. Abu
Umamah ra pernah berkata kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, perintahlah
saya untuk mengerjakan suatu amalan, yang dengannya, saya dimasukkan ke
dalam surga.” Beliau bersabda, ‘Berpuasalah, karena (puasa) itu tak ada
bandingannya.’” (HR Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, An-Nasa`i dan Ibnu
Hibban).
Keempat belas: Puasa Ramadhan akan
memberikan kepada pelakunya syafaat pada Hari Kiamat. Rasulullah SAW
bersabda, “Puasa dan Alquran akan memberikan syafaat untuk seorang hamba
pada Hari Kiamat.” (HR Ahmad dan al-Hakim).
Dengan
semua keutamaan di atas, tak selayaknya seorang Muslim menyia-nyiakan
bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang menghampiri. Mari kita
mereguk keutamaan Ramadhan sebanyak-banyaknya.
- Dengan berpuasa Ramadhan selama 1 bulan penuh maka hal
ini secara tidak langsung manfaat bagi kesehatan adalah mengistirahatkan
organ pencernaan kita serta juga perut dari kelelahan bekerja yang terus
menerus dalam 11 bulan, dan juga membantu mengeluarkan sisa makanan dari
dalam tubuh, memperkuat badan.
- Membersihkan tubuh dari racun serta kotoran
(detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua.
Dengan berpuasa pada bulan suci Ramadhan, maka ini berarti kita juga akan
membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita yang mana hal ini akan
bermanfaat dalam proses metabolisme yang menghasilkan enzim antioksidan
yang berfungsi salah satunya untuk membersihkan zat-zat yang bersifat
racun dari dalam tubuh.
- Bagi kesehatan psikologis kita faedah puasa akan kita
dapatkan yaitu kondisi mental emosi kita akan lebih terjaga dan terkontrol
dengan lebih baik lagi. Keadaan ini akan membantu dalam penurunan tingkat
adrenalin dalam tubuh. Yang mana adrenalin juga menambah pembentukan
kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut
ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan
otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
- Puasa bagi kesehatan akan memberikan manfaatnya antara
lain adalah bisa membantu dalam proses menurunkan kadar gula darah,
kolesterol dan juga mengendalikan tekanan darah. Itulah mengapa dalam satu
sisi, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita
penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Tentunya
hal ini juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tim medis yang
berkompeten bila anda adalah mempunyai suatu jenis penyakit tertentu(kdks2).
manfaat puasa Ramadhan yaitu :
- Dengan berpuasa Ramadhan selama 1 bulan penuh maka hal ini
secara tidak langsung manfaat bagi kesehatan adalah mengistirahatkan
organ pencernaan kita serta juga perut dari kelelahan bekerja yang terus
menerus dalam 11 bulan, dan juga membantu mengeluarkan sisa makanan
dari dalam tubuh, memperkuat badan.
- Membersihkan tubuh dari racun serta kotoran (detoksifikasi). Puasa
merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan berpuasa pada
bulan suci Ramadhan, maka ini berarti kita juga akan membatasi kalori
yang masuk dalam tubuh kita yang mana hal ini akan bermanfaat dalam
proses metabolisme yang menghasilkan enzim antioksidan yang berfungsi
salah satunya untuk membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam
tubuh.
- Bagi kesehatan psikologis
kita faedah puasa akan kita dapatkan yaitu kondisi mental emosi kita
akan lebih terjaga dan terkontrol dengan lebih baik lagi. Keadaan ini
akan membantu dalam penurunan tingkat adrenalin dalam tubuh. Yang mana
adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein
berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan
resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung
koroner, stroke dan lainnya.
- Puasa bagi kesehatan akan memberikan manfaatnya antara lain adalah
bisa membantu dalam proses menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan
juga mengendalikan tekanan darah. Itulah mengapa dalam satu sisi, puasa
sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit
diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Tentunya hal
ini juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tim medis yang
berkompeten bila anda adalah mempunyai suatu jenis penyakit tertentu.
- See more at: http://www.safiyhati.com/2013/06/manfaat-hikmah-puasa-ramadhan.html#sthash.7CFBUtBD.dpuf
tidur
di siang hari pada bulan Ramadhan itu ditambah lagi dengan keyakinan
adanya “hadits”: “Tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah, diamnya
adalah tasbih, amalnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan dan diampuni”,
yang padahal status “hadits popular” ini oleh para ulama dan pakar
hadits tergolong hadits palsu karena para perawi dalam “hadits” - See
more at:
http://salam-online.com/2013/07/peristiwa-sejarah-penting-di-bulan-ramadhan.html#sthash.yBrqD2KQ.dpuf
tidur
di siang hari pada bulan Ramadhan itu ditambah lagi dengan keyakinan
adanya “hadits”: “Tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah, diamnya
adalah tasbih, amalnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan dan diampuni”,
yang padahal status “hadits popular” ini oleh para ulama dan pakar
hadits tergolong hadits palsu karena para perawi dalam “hadits” - See
more at:
http://salam-online.com/2013/07/peristiwa-sejarah-penting-di-bulan-ramadhan.html#sthash.yBrqD2KQ.dpuf